Tuesday, April 26, 2016

Bekal Pelatihan Berbuah Mandiri

          


            Pengetahuan baru akan semakin nyata ketika melihat kemandirian pelayan kesehatan dalam melayani masyarakat. Pembelakan melalui pelatihan telah menjadi modal yang kuat. Hal inilah yang dirasakan oleh Maria Emilia Soka, Bidan Desa Sikka setelah mengikuti pelatihan SDIDTK dan PMBA. Dengan  kapasitas  dan pengalaman yang dimilikinya,  pendekatan dan konseling dilakukan secara terus menerus, apalagi didukung oleh beberapa kader yang terlatih. Merasa  bahwa hal ini adalah tugas dan tanggung jawab yang harus tuntas,  Ibu Ermin, begitu beliau biasa disapa , harus meluangkan banyak waktu untuk bersosialisasi dengan para ibu demi anak –anak desa yang  masih membutuhkan perhatian.
Ibu Ermin tak segan untuk berbagi pengalaman dengan para kadernya karena seorang bidan tak mungkin berjalan sendiri  tanpa kader. “ Saya sangat senang dan bangga sebagai bidan desa dampingan mendapat perhatian melalui beberapa pendekatan yang dilakukan Wahana Visi Indonesia. Hal ini  saya jalankan lewat pengalaman  dan pelatihan baik bersama teman-teman bidan maupun para kader.”, papar perempuan paruh baya ini.


Kegiatan yang dijalankannya bukan hanya pemberian makan bagi bayi dan anak  saja, namun  yang menjadi jadwal utamanya  setiap bulan  bersama kader adalah memberikan peran pengganti bagi kader dalam melakukan sosialisasi serta peran lainnya sesuai potensi masing-masing kader. Upaya ini dimaksud agar para kader lebih mandiri dalam tugas dan pelayanan mereka. “ Saya melihat mereka sudah mandiri  sekali untuk melakukan tugas dan fungsi mereka  tanpa bantuan, apalagi selalu diberi pelatihan dan dibekali dengan alat dan bahan sederhana untuk mereka. Sekarang tugas saya hanya memantau dan mengevaluasi.”, ujarnya bangga.  
Pelatihan bagi para bidan dan kader telah membuahkan hasil dalam mempersiapkan tenaga Posyandu yang handal. Kader telah menjadi pilar utama  yang sudah melanjutkan apa yang  menjadi cita-cita bersama. Tentunya bukan  sampai disini saja, namun masih banyak hal yang ingin dilakukan  bagi ibu dua anak ini  dalam mengemban tugas sebagai bidan. Ia juga bertekad untuk meningkatkan  kelangsungan hidup anak dimana tempat ia bertugas. Masa depan  anak-anak akan  lebih bersinar dari  buah pelatihan karena yang diharapkan mulai tumbuh dan mandiri.


*Penulis: Emanuel Laba, Fasilitator Pengembangan ADP sikka

No comments:

Post a Comment