Tuesday, April 26, 2016

Jaga Diri Megu Ami



Anak adalah Tunas, Potensi dan Generasi Penerus cita-cita perjuangan bangsa. Mereka memiliki peran strategis dalam menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa depan untuk itu keberadaan anak dari waktu kewaktu perlu dilindungi, didengar dan disayangi. Kelak, anak diharapakan mampu memikul tanggung jawab, maka mereka perlu mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan akan hak-haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi.
            Sadar akan pemenuhan Kebutuhan hak anak dalam partisipasi, kreatifitas dan aksi maka Pemerintah Desa Hepang menjamin pelaksanaannya dalam Wadah Forum Anak Hepang melalui keputusan Kepala Desa Hepang Nomor 13 Tahun 2015. Lahirnya forum anak Hepang merupakan wuju dari ungkapan anak-anak Desa Hepang yaitu “Jaga Diri Megu ami“. Untuk itu Pemerintah Desa Hepang berkoordinasi dengan WVI ADP Sikka dan BPPKB bergandengan tangan telah memfasilitasi anak-anak untuk membentuk Forum Anak Hepang (FOAH) sebagai sebuah wadah organisasi pembinaan anak di tingkat desa.


Tidak hanya berhenti di situ, FOAH pun menggeliat dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat sesuai dengan usia mereka terdiri dari latihan kepemimpinan, manajemen organisasi, Sosialisasi tentang Hak Anak (KHA dan UUPA), melakukan penggalian isu anak dan sosialisasi  ke dusun-dusun dalam wilayah Desa Hepang guna mengumpulkan data terkait pemenuhan hak anak . Mengakhiri rangkaian kegiatan, mereka melakukan evaluasi dan refeksi kegiatan di Gua Betlehem dan juga sudah menyusun Program Forum Anak selama Satu Tahun Kedepan. Kegiatan ini mendapat dukungan Positif dari Pj. Kepala Desa  Hepang, Bapak Paulus Visilia, SE.
Ketua Forum Anak Hepang, Julvin, mengajak teman-temannya untuk aktif dalam kegiatan FOAH. “Demi kemajuan FOAH kedepan perlu kerjasama dan dukungan dari teman-teman semua semuanya kalau diundang untuk pertemuaan kita harus hadir jangan hanya orang-orang tertentu saja. Sekali lagi saya harap dukungan dari teman-teman semuanya.”, ujar gadis berambut panjang ini.

Semoga dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat pun terus mengalir, seperti yang diharapkan Julvin. Mari berlomba untuk menciptakan wadah kreatif bagi anak-anak di desa.

*Penulis: Andreas Akiles, Fasilitator Pengembangan ADP Sikka

No comments:

Post a Comment