Tuesday, April 26, 2016

Belajar Berhitung dari Permainan Tradisional “Terang”



          Wajah ceria murid kelas 1 SDK Nataweru menyambut staf Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Sikka dan pengawas sekolah yang akan melakukan observasi kelas sebagai rangkaian kegiatan Pelatihan Pengawas dan Kepala Sekolah. Pelatihan ini sebagai bagian dari replikasi Pendidikan Karakter Kontekstual dengan Spirit Kulababong di Kabupaten Sikka-Nusa Tenggara Timur. Perwujudan dari Pendidikan Karakter Kontekstual dengan Spirit Kulababong adalah belajar dengan menggunakan permainan tradisional, lagu daerah, bahasa daerah, serta alat dan bahan disekitar rumah dan sekolah yang tidak hanya mengajarkan anak mengenai pelajaran sekolah tapi juga menumbuhkan nilai-nilai karakter pada anak.
            Hari itu, murid kelas 1 sedang belajar berhitung. Mereka tidak hanya belajar di dalam kelas tapi juga di luar kelas dengan menggunakan permainan tradisional. Permainan tradisional itu adalah Permainan Terang. Permainan yang cara mainnya mirip Bowling ini membantu anak-anak kelas 1 SD untuk belajar berhitung. Permainan Terang terbuat dari tempurung kelapa (sebagai dudukan bambu), bambu yang dibelah 2 dan biji mente atau bisa diganti dengan biji kemiri. Pada awalnya, anak-anak akan menyusun biji-biji didalam bambu hingga penuh kemudian menghitung jumlah biji tersebut. Anak-anak lalu bergantian melempar bambu dengan menggunakan batu. Awalnya mereka berebut untuk melempar namun ditertibkan oleh Bapak Guru. Jika batu mengenai bambu dan ada biji yang keluar dari bambu maka anak-anak menghitungnya. Jumlah biji yang dihitung diawal permainan lalu dikurangi dengan biji yang jatuh ketika dilempar tadi. Dari sini anak-anak kelas 1 SD belajar pengurangan. Permainan ini bisa juga dimodifikasi agar anak belajar penjumlahan.


            Selain belajar berhitung, ada beberapa nilai karakter yang dipelajari. Anak belajar toleransi (menghormati giliran teman yang melempar), tanggungjawab (membereskan alat dan bahan seusai pelarajan), kritis, teliti, komunikasi yang baik dll.  Toleransi dan tanggungjawab adalah nilai-nilai karakter dari spirit kulababong yang berkaitan dengan semua kegiatan sehari-hari. Belajar tidak hanya didalam kelas tapi juga diluar kelas. Ini membuat belajar menjadi semakin menyenangkan dan tidak membosankan. Terbukti dengan anak-anak kelas 1 SDK Nataweru yang belajar sambil bermain permainan tradisional dengan penuh semangat.


*Penulis: Esti Renatalia Tanaem, Monitoring, Evaluation and Learning Coordinator ADP Sikka

No comments:

Post a Comment